Advertisement

banner image

Social Media

banner image

Elektrokimia

Elektrokimia : Cabang ilmu kimia yang memperlajari hubungan energi listrik dengan reaksi redoks. (Energi Kimia ↔ Energi Listrik)

Sel Elektrokimia :
  1. Sel Volta / Sel Galvani
  2. Sel Elektrolisis
Persamaan sel volta dan sel elektrolisis :
  • Menggunakan elektroda : Katoda, anoda
  • Menggunakan larutan elektrolit
  • Melibatkan reaksi redoks
54

Perbedaan Sel Volta dan Sel elektrolisis :
55

SEL VOLTA / SEL GALVANI


Notasi Sel / Diagram Sel Volta   :    Zn(s) │Zn2+(aq) ║ Cu2+(aq) │Cu(s)


Aturan notasi sel :
  • Garis ║ menunjukkan jembatan garam yang memisahkan reaksi di anoda dan katoda.
  • Garis │ menunjukkan batas fasa yang berbeda
Notasi sel :
56
Reaksi redoks        : Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)



Cara Kerja Sel Volta :
  1. Elektroda Zn teroksidasi menjadi Zn2+ dengan reaksi : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
  1. Elektron yang dilepaskan mengalir melalui kawat penghantar menuju elektroda Cu.
  2. Pada elektroda Cu, e- diikat oleh ion Cu2+ dari larutan menjadi Cu. dengan reaksi : Cu2+(aq)  + 2e-→ Cu(s)
  1. Akibatnya, Zn teroksidasi dan Cu2+ tereduksi. Pada anoda, ion Zn2+ lebih banyak dari ion SO42-, sedangkan pada katoda, ion SO42- lebih banyak dari ion Cu2+. Oleh sebab itu, ion SO42- berpindah dari elektroda Cu ke elektroda Zn melalui jembatan garam. Fungsi jembatan garam adalah untuk menyeimbangkan muatan.
  1. Pada akhir reaksi, berat elektroda Zn berkurang sedangkan elektroda Cu bertambah.
  2. Larutan CuSO4 semakin encer sedangkan larutan ZnSO4 semakin pekat.

Potensial Reduksi Standar (E⁰)
  • Potensial listrik yang dihasilkan elektroda pada reaksi reduksi dalam keadaan standar (25⁰C, 1 atm)
  • Makin BESAR E⁰ → Makin mudah tereduksi.
  • Potensial unsur terhadap H2 : 2H+(aq) + 2e- → H2(g)        E⁰ = 0 Volt


Potensial Sel (E⁰ sel)
57


Deret Volta / Deret Kereaktifan Logam
Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-(H2O)-Zn-Cr-Fe-Cd-Co-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-Au.
  • Semakin ke kiri , E⁰ semakin KECIL, mudah teroksidasi (reduktor makin kuat)
  • Semakin ke kanan, E⁰ semakin BESAR, mudah tereduksi (oksidator makin kuat)

SEL ELEKTROLISIS : Mengubah energi listrik menjadi energi kimia.


Reaksi Sel Elektrolisis :
58


Hukum Faraday
Hukum Faraday I   :

“Massa zat yang dihasilkan pada elektrolisis (w) berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan (Q)”.

W ≡ Q                          Q = i.t
W ≡ i.t

Hukum Faraday II :

“Massa zat yang dihasilkan pada elektrolisis (W) berbanding lurus dengan massa ekivalen (e)”.

59
Keterangan :
w : massa zat hasil elektrolisis (gram)
Q : muatan listrik (Coulomb)
I   : arus listrik (ampere)
t    : waktu (detik)
e   : massa ekivalen
F : Jumlah muatan listrik (Faraday)



Kegunaan Sel volta :
Sel VoltaKeterangan
Baterai Kering / Sel Lecanche·    Tidak dapat diisi ulang
·    Anoda : Logam seng (Zn) yang dipakai sebagai wadah.
·    Katoda : Batang karbon (inert).
·    Elektrolit : Campuran berupa pasta yang terdiri dari C, MnO2, NH4Cl, dan sedikit air.

Baterai Alkaline·    Anoda : logam seng (Zn) digunakan sebagai wadah.
·    Katoda : oksida mangan (MnO2)
·    Elektrolit : kalium hidroksida (KOH)
Sel Aki·    Bersifat reversible (dapat diisi ulang)

·    Anoda : logam timbal (Pb).
·    Katoda : logam timbal (IV) oksida (PbO2).
·    Elektrolit : Larutan asam sulfat (H2SO4) encer.



Korosi (Perkaratan Logam) : Proses oksidasi logam (Besi) oleh oksigen dari udara.
  • Dalam peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi.
  • Faktor yang mempercepat korosi besi : O2, H2O, Asam, Garam (Elektrolit), logam kurang aktif seperti Cu.
  • Reaksi Korosi :
60
  • Pencegahan Korosi :
  1. Pengecatan untuk mencegah kontak besi dengan O2 (udara) dan air.
  2. Melumuri dengan oli atau gemuk
  3. Dibalut dengan plastik.
  4. Tin plating (Pelapisan dengan timah) karena timah merupakan logam yang tahan karat. Pelapisan besi dengan timah akan melindungi besi dari korosi selama lapisan timah tersebut utuh.
  5. Cromium plating (pelapisan dengan kromium)
  6. Galvanisasi (pelapisan dengan zink)
  7. Pengorbanan anoda / perlindungan katoda
Logam yang digunakan : Mg, Al dan Zn (sebagai anoda) karena lebih aktif dari Fe (sebagai katoda)
#Oksidasi Al dan Zn (Al2O3 dan ZnO) kuat dan tahan terhadap korosi.

Elektrokimia Elektrokimia Reviewed by ChemEduMedia on Mei 14, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.