Advertisement

banner image

Social Media

banner image

Asam - Basa

Asam dan basa banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya ketika kita makan buah jeruk, lemon, tomat dan anggur rasanya masam. Hal ini dikarenakan buah-buahan tersebut mengandung senyawa yang bersifat asam. Jeruk, lemon dan tomat mengandung asam sitrat. Cuka yang kita gunakan ketika makan bakso juga merupakan asam, yaitu asam asetat. Asam lambung (HCl) dan air aki pada kendaraan (H2SO4) juga merupakan senyawa yang bersifat asam. Sedangkan basa banyak dijumpai pada cairan pembersih rumah tangga, sabun, pasta gigi, obat maag dan masih banyak lagi.

Sifat umum Asam :
  • Rasanya masam
  • Bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air
  • Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen
  • Memerahkan kertas lakmus
  • Bersifat elektrolit

Sifat umum Basa :
  • Rasanya pahit
  • Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air
  • Terasa licin di tangan
  • Membirukan kertas lakmus
  • Bersifat elektrolit

Teori Asam - Basa :

1. Arrhenius
Asam → Zat yang menghasilkan ion H+ atau H3O+ jika dilarutkan dalam air.
Basa → Zat yang menghasilkan ion OH- jika dilarutkan di dalam air.

Contoh :
HCl(g) + H2O(l) → H3O+(aq) + Cl-(aq)
Atau secara sederhana dapat ditulis :
HCl(aq) → H+(aq) + Cl-(aq)

Asam
H2SO4(aq) → 2H+(aq) + SO42-(aq)Asam
CH3COOH(aq) ⇌ CH3COO-(aq) + H+(aq)Asam
NaOH(aq) → Na+(aq) + OH-(aq)Basa
Ca(OH)2(aq) → Ca2+(aq) + 2OH-(aq)Basa
NH4OH(aq) ⇌ NH4+(aq) + OH-(aq)Basa


2. Bronsted-Lowry
Asam → Donor / pemberi proton (H+)
Basa → Akseptor / penerima proton (H+)

1
Pasangan Asam – Basa Konjugasi = 2 zat yang hanya berbeda 1 ion H+
Contoh :
  • NH3 dengan NH4+
  • H2O dengan OH-


3. Lewis
Asam → Akseptor / penerima Pasangan Elektron Bebas (PEB)
Basa → Donor / pemberi Pasangan Elektron Bebas (PEB)
2

Kekuatan Asam – Basa

1. Asam Kuat
Ciri-ciri :
  • Terionisasi sempurna (α = 1)
  • Ditandai dengan panah satu arah (→)
Contoh : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, HClO4
3
Keterangan :
a = valensi asam / jumlah H+
Ma = molaritas asam

HCl(aq)H+(aq) + Cl-(aq)                       valensi asam (a) = 1
H2SO4(aq)2H+(aq) + SO42-(aq)            valensi asam (a) = 2


2. Asam Lemah
Ciri-ciri :
  • Terionisasi sebagian (0< α <1)
  • Ditandai dengan panah bolak-balik (⇌)
  • Punya Ka (semakin BESAR Ka, Asam semakin KUAT)
Contoh : CH3COOH, HF, HCN, H2S, H2CO3, H3PO4, HNO2, H2SO3 dll
4
Keterangan :
Ka  = Tetapan ionisasi asam lemah
Ma  = molaritas asam
α    = derajat ionisasi


3. Basa Kuat
Ciri-ciri :
  • Terionisasi sempurna (α = 1)
  • Ditandai dengan panah satu arah (→)
Contoh : LiOH, NaOH, KOH, RbOH, CsOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2, Sr(OH)2
5
Keterangan :
b = valensi basa / jumlah OH-
Mb = molaritas basa

NaOH(aq) → Na+(aq) + OH-(aq)             valensi basa (b) = 1
Ca(OH)2(aq) → Ca2+(aq) + 2OH-(aq)      valensi basa (b) = 2


4. Basa Lemah
Ciri-ciri :
  • Terionisasi sebagian (0< α <1)
  • Ditandai dengan panah bolak-balik (⇌)
  • Punya Kb (semakin BESAR Kb, Basa semakin KUAT)
Contoh : NH4OH, Al(OH)3, Fe(OH)2, Zn(OH)2,  dll
6
Keterangan :
Kb  = Tetapan ionisasi basa lemah
Mb = molaritas basa
α    = derajat ionisasi


Derajat Keasaman (pH)

7
8

pH Campuran

1. Campuran asam kuat dengan basa kuat
  • Tulis reaksi setara (mula-mula, bereaksi, sisa)
  • Jika keduanya habis bereaksi, maka pH campuran = 7 (netral)
  • Jika asam kuat bersisa (basa kuat habis bereaksi), pH campuran didasarkan rumus ASAM KUAT, yaitu : [H+] = a. Ma
  • Jika basa kuat bersisa (asam kuat habis bereaksi), pH campuran didasarkan rumus BASA KUAT, yaitu : [OH-] = b. Mb
Contoh 1 :
50 mL H2SO4 0,1 M dicampur dengan 100 mL KOH 0,1 M. Tentukan nilai pH !
Mol H2SO4 = M. V = 0,1 M . 50 mL = 5 mmol
Mol KOH = M. V = 0,1 M . 100 mL = 10 mmol

9

# Asam kuat dan Basa kuat habis bereaksi maka pH = 7


Contoh 2: 
100 mL HNO3 0,03 M dicampur dengan 100 mL NaOH 0,01 M. Tentukan pH !
Mol HNO3 = M. V = 0,03 M . 100 mL = 3 mmol
Mol NaOH = M. V = 0,01 M . 100 mL = 1 mmol

10

11


2. Campuran asam kuat dengan asam kuat
12


3. Campuran basa kuat dengan basa kuat
13


14


Jenis-Jenis Reaksi dalam Larutan

1. Asam + Basa → Garam + Air
Contoh :
  • HCl + NaOH → NaCl + H2O
  • H2SO4 + 2KOH → K2SO4 + 2H2O

2. Oksida Asam + Basa → Garam + Air
Contoh :
  • CO2 + 2NaOH → Na2CO3 + H2O
  • SO3 + 2KOH → K2SO4 + H2O

3. Oksida Basa + Asam → Garam + Air
Contoh :
  • Na2O + 2HCl → 2NaCl + H2O
  • CaO + 2HNO3 → Ca(NO3)2 + H2O

4. Oksida Asam + Oksida Basa → Garam
Contoh :
  • CO2 + Na2O → Na2CO3
  • P2O5 + 3BaO → Ba3(PO4)2

5. Logam + Asam → Garam + Gas Hidrogen
Contoh :
  • Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
  • 2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2

6. Garam1 + Garam2 → Garam3 + Garam4
Contoh :
  • 2NaCl + K2SO4 → Na2SO4 + 2KCl
  • Ca(NO3)2 + BaSO4 → Ba(NO3)2 + CaSO4
Asam - Basa Asam - Basa Reviewed by ChemEduMedia on Mei 14, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.