A. Ilmu kimia : ilmu yang
mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi serta energy
yang menyertainya.
B. Materi : segala sesuatu yang
mempunyai massa dan menempati ruang
- Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. 1 unsur hanya terdiri dari 1 jenis atom. Contoh : unsur besi terdiri dari atom-atom besi.
- Senyawa : zat murni yang merupakan gabungan 2 jenis unsur atau lebih melalui reaksi kimia. Contoh : Air (H2O), Amonia (NH3), karbon dioksida (CO2)
- Campuran : gabungan 2 atau lebih zat murni tanpa melalui reaksi kimia sehingga sifat zat murni penyusunnya tidak berubah dalam campuran. Contoh : stainless steel (campuran besi, kromium, nikel, karbon) dan kuningan (campuran logam tembaga dan seng).
C. Partikel penyusun unsur dan
senyawa
- Atom : partikel penyusun unsur yang memiliki sifat kimia sesuai dengan unsurnya. Atom terdiri dari proton, neutron adan elektron. Atom suatu unsur tidak sama dengan atom unsur lain. Contoh : cincin emas---unsur emas---atom-atom emas
- Molekul : gabungan atom-atom yang terikat secara kimia
2. Molekul senyawa : gabungan atom-atom yang berbeda jenis (Contoh : H2O, CO2, CH4, C2H5OH)
- Ion : atom atau kelompok atom yang bermuatan listrik (Contoh : Na+, Cl-, SO42-)
D. Jenis Campuran
- Campuran Homogen (Larutan)
Partikel tersebar merata di
segala ruang dengan komposisi seragam (1 fasa).
Contoh : larutan gula, larutan
garam, air laut, udara.
- Campuran Heterogen
Partikel tersebar tidak merata
dan tidak seragam sehingga membentuk 2 fasa atau lebih.
Contoh : campuran serbuk besi dan
belerang dapat dipisahkan dengan magnet.
Campuran air dan minyak.
E. Wujud Materi : dibedakan oleh
kerapatan susunan partikelnya (padat, cair dan gas)
- Padat : susunan partikel sangat rapat dan teratur
- Cair : susunan partikel agak renggang
- Gas : susunan partikel acak dan sangat renggang sehingga mengisi seluruh ruang.
F. Perubahan Materi
- Perubahan Fisika : tidak menghasilkan zat baru (komposisi zat tetap)
- Perubahan kimia (Reaksi Kimia) : menghasilkan zat baru (komposisi zat berubah)
G. Peran ilmu kimia dalam bidang
keilmuan lain
1. Bidang biologi :
- Mempelajari reaksi metabolism dalam tubuh
- Mempelajari proses fotosintesis
2. Bidang kedokteran :
- Diagnosis / uji kesehatan lab
- Proses dialysis / cuci darah
- Pembuatan tulang dan gigi palsu
3. Bidang farmasi :
- Pembuatan obat-obatan
4. Bidang geologi :
- Meneliti jenis dan komposisi materi dalam batuan dan mineral
- Memperkirakan umur fosil
5. Bidang pertanian :
- Pembuatan pupuk dan pestisida
6. Bidang industry :
- Produksi semen, cat, plastic
H. Metode Ilmiah
Proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematik berdasarkan bukti fisik / hasil eksperimen.
Langkah metode ilmiah :
- Observasi (pengamatan)
- Identifikasi masalah
- Merumuskan hipotesis / dugaan sementara
- Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis
- Analisis data hasil eksperimen / pengolahan data
- Menarik kesimpulan
Variable dalam eksperimen :
- Variable bebas : variable yang dapat diubah-ubah sesuai dengan tujuan percobaan.
- Variable terikat : variable atau data akibat perlakuan yang diberikan pada objek
- Variable kontrol : variable yang dijaga tetap.
Contoh : pengaruh jumlah PR
terhadap prestasi siswa
Variable bebas : Jumlah PR
Variabel terikat : prestasi siswa
Variable kontrol : guru, cara
mengajar, materi pelajaran
Hakikat Ilmu Kimia
Reviewed by ChemEduMedia
on
Juni 04, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: