Advertisement

banner image

Social Media

banner image

Hakikat Ilmu Kimia


A. Ilmu kimia : ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi serta energy yang menyertainya.

B. Materi : segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang
  1. Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. 1 unsur hanya terdiri dari 1 jenis atom. Contoh : unsur besi terdiri dari atom-atom besi.
  2. Senyawa : zat murni yang merupakan gabungan 2 jenis unsur atau lebih melalui reaksi kimia. Contoh : Air (H2O), Amonia (NH3), karbon dioksida (CO2)
  3. Campuran : gabungan 2 atau lebih zat murni tanpa melalui reaksi kimia sehingga sifat zat murni penyusunnya tidak berubah dalam campuran. Contoh : stainless steel (campuran besi, kromium, nikel, karbon) dan kuningan (campuran logam tembaga dan seng).


C. Partikel penyusun unsur dan senyawa
  • Atom : partikel penyusun unsur yang memiliki sifat kimia sesuai dengan unsurnya. Atom terdiri dari proton, neutron adan elektron. Atom suatu unsur tidak sama dengan atom unsur lain. Contoh : cincin emas---unsur emas---atom-atom emas
  • Molekul : gabungan atom-atom yang terikat secara kimia
          1. Molekul unsur : gabungan atom-atom sejenis (Contoh : H2, O2, Cl2, S8, P4)
          2. Molekul senyawa : gabungan atom-atom yang berbeda jenis (Contoh : H2O, CO2, CH4, C2H5OH)
  • Ion : atom atau kelompok atom yang bermuatan listrik (Contoh : Na+, Cl-, SO42-)

D. Jenis Campuran
  • Campuran Homogen (Larutan)

Partikel tersebar merata di segala ruang dengan komposisi seragam (1 fasa).
Contoh : larutan gula, larutan garam, air laut, udara.
  • Campuran Heterogen

Partikel tersebar tidak merata dan tidak seragam sehingga membentuk 2 fasa atau lebih.
Contoh : campuran serbuk besi dan belerang dapat dipisahkan dengan magnet.
Campuran air dan minyak.

E. Wujud Materi : dibedakan oleh kerapatan susunan partikelnya (padat, cair dan gas)

  • Padat : susunan partikel sangat rapat dan teratur
  • Cair : susunan partikel agak renggang
  • Gas : susunan partikel acak dan sangat renggang sehingga mengisi seluruh ruang.

F. Perubahan Materi

  • Perubahan Fisika : tidak menghasilkan zat baru (komposisi zat tetap)
          Perubahan wujud air dari es, cair dan uap air
  • Perubahan kimia (Reaksi Kimia) : menghasilkan zat baru (komposisi zat berubah)
          Ciri-ciri : adanya perubahan warna, bau, suhu, endapan / gelembung

G. Peran ilmu kimia dalam bidang keilmuan lain
1. Bidang biologi :
  • Mempelajari reaksi metabolism dalam tubuh
  • Mempelajari proses fotosintesis

2. Bidang kedokteran :
  • Diagnosis / uji kesehatan lab
  • Proses dialysis / cuci darah
  • Pembuatan tulang dan gigi palsu

3. Bidang farmasi :
  • Pembuatan obat-obatan

4. Bidang geologi :
  • Meneliti jenis dan komposisi materi dalam batuan dan mineral
  • Memperkirakan umur fosil

5. Bidang pertanian :
  • Pembuatan pupuk dan pestisida

6. Bidang industry :
  • Produksi semen, cat, plastic

H. Metode Ilmiah
Proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematik berdasarkan bukti fisik / hasil eksperimen.

      Langkah metode ilmiah :
  1. Observasi (pengamatan)
  2. Identifikasi masalah
  3. Merumuskan hipotesis / dugaan sementara
  4. Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis
  5. Analisis data hasil eksperimen / pengolahan data
  6. Menarik kesimpulan

Variable dalam eksperimen :
  • Variable bebas : variable yang dapat diubah-ubah sesuai dengan tujuan percobaan.
  • Variable terikat : variable atau data akibat perlakuan yang diberikan pada objek
  • Variable kontrol : variable yang dijaga tetap.

Contoh : pengaruh jumlah PR terhadap prestasi siswa

Variable bebas : Jumlah PR
Variabel terikat : prestasi siswa
Variable kontrol : guru, cara mengajar, materi pelajaran

Hakikat Ilmu Kimia Hakikat Ilmu Kimia Reviewed by ChemEduMedia on Juni 04, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.