Advertisement

banner image

Social Media

banner image

Hukum Dasar Kimia

Ilmu kimia terus berkembang seiring perkembangan zaman dan teknologi. Berdasarkan eksperimen para ahli kimia, dihasilkan teori-teori tentang perhitungan zat dalam reaksi kimia. Setelah melalui pengujian dan pembuktian, teori-teori tersebut dijadikan sebagai hukum dasar kimia. Berikut penjelasan ringkas tentang hukum dasar kimia.

1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

 
Massa zat sebelum reaksi = massa zat setelah reaksi” (Pada ruang tertutup)
Contoh :
         A       +     B     →      C
    2 gram      3 gram        5 gram


2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

    “Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah tetap
    Contoh :
    Hidrogen dan oksigen dapat bergabung membentuk air.

Massa hidrogen yang direaksikanMassa oksigen yang direaksikanMassa air yang terbentuk
Hidrogen atau oksigen yang bersisa
1 gram
8 gram9 gram-
2 gram
8 gram9 gram1 gram Hidrogen
1 gram9 gram9 gram
1 gram Oksigen
2 gram16 gram18 gram
-

Jadi, perbandingan massa Hidrogen dan Oksigen dalam senyawa H2O (air) selalu tetap yaitu 1 : 8.

3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
Jika 2 unsur dapat bergabung membentuk lebih dari 1 jenis senyawa dan perbandingan massa salah satu unsur sama, maka perbandingan massa unsur lainnya adalah bilangan bulat dan sederhana

Contoh :
Nitrogen dan oksigen dapat bergabung membentuk senyawa-senyawa N2O, NO, N2O3 dan N2O4.

Senyawa
Massa nitrogenMassa oksigenPerbandingan
N2O28 gram16 gram
7 : 4
NO
14 gram16 gram7 : 8
N2O328 gram48 gram
7 : 12
N2O428 gram64 gram
7 : 16

Dari tabel di atas, apabila massa N dibuat tetap (sama) sebanyak 7 gram, perbandingan massa oksigen dalam N2O, NO, N2O3 dan N2O4 adalah 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 : 4.


4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay - Lussac)


Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas reaktan dan produk adalah bilangan bulat dan sederhana


Atau secara sederhana :
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume = perbandingan koefisien = perbandingan mol
3

5. Hipotesis Avogadro
Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama memiliki jumlah molekul yang sama

Atau secara sederhana :
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan jumlah molekul = perbandingan volume = perbandingan koefisien = perbandingan mol

Dalam 1 mol senyawa mengandung 6,02 . 1023 molekul.

4
Contoh :


CONTOH SOAL
  1. Sebanyak 31,75 gram logam tembaga direaksikan dengan 8 gram gas oksigen dalam wadah tertutup membentuk tembaga (II) oksida. Reaksi yang terjadi : 2 Cu(s) + O2(g) → 2CuO(s). massa tembaga (II) oksida yang dihasilkan adalah …
  • A. 23,75 gram
  • B. 39,75 gram
  • C. 44,25 gram
  • D. 49,75 gram
  • E. 54,25 gram
  1. Percobaan reaksi 2C(s) + O2(g) → 2CO(g) menghasilkan data berikut.
Massa C (gram)
Massa O (gram)
Massa CO (gram)
18
2035
12
1828
11,516
24,5
68
14
      Perbandingan massa unsur C dan O dalam senyawa CO adalah …
  • A. 2 : 3
  • B. 2 : 4
  • C. 3 : 2
  • D. 3 : 4
  • E. 4 : 3
  1. Perhatikan tabel berikut!
SenyawaMassa C (gram)Massa O (gram)Perbandingan
CO
12163 : 4
CO21232
3 : 8
      Dari data tersebut, karbon dan oksigen memenuhi hukum…
  • A. Dalton
  • B. Proust
  • C. Lavoisier
  • D. Avogadro
  • E. Gay-Lussac

4. Pembakaran sempurna gas asetilen dapat ditulis seperti berikut:
    C2H2(g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g)     (belum setara)
    Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama maka perbandingan volume C2H2 : O2 adalah ….
  • A.   1 : 2
  • B.   1 : 4
  • C.   1 : 5
  • D.   2 : 2
  • E.   2 : 5
Hukum Dasar Kimia Hukum Dasar Kimia Reviewed by ChemEduMedia on Mei 09, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.